Kamis, 23 Maret 2023

Aku dan Almarhum. Ust. H. Amrozi M. Rais

Almarhum Ust. H. Amrozi M. Rais
Oleh : Muhammad Jamhuri

Saat itu waktu menunjukkan  pukul 18.30, Usai shalat maghrib berjamaah, Kami mengambil ponselku untuk membaca al-Quran digital melalui ponsel. Namun Kami buka dahulu seleweran WA yang masuk begitu banyak, terutama pada sebuah grup whats App, ternyata di salah satu WAG tertulis sebuah share berita, "...Inna Lillahi wa inna ilaihi raajiun..Telah berpulang guru kita ust. Amrozi jam 18.00 di RS Primaya. Sekarang sdg persiapan pulang ke rumah...". Saya diam termenung sambil berdoa dalam hati "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'fu 'anhu....dst".

Seorang Mujahid Pembela Rakyat Palestina dari Indonesia Ust. Amrozi M. Rais, Lc telah dipanggil oleh Kekasihnya di malam pertama bulan Ramadhan Tahun ini (2023). Kami bergumam, "Kawan,..engkau telah diundang untuk taraweh dan berRamadhan di surga bersama para syuhada dan sholihin". 

Dialah ust. H. Amrozi M, Rais Lahir  pada tanggal 17 Juli 1970 dan wafat 22 Maret 2023 (usia 52 tahun). Selama hidupnya Beliau sangat gigih dalan memberitakan dan membela nasib bangsa Palestina. Beliau tidak mengenal lelah berkeliling Nusantara memberitakan pentingnya membela Palestina. Melalui LSM yang diasuhnya bernama SPM (Sahabat Palestina Memanggil) beliau berkeliling dari masjid ke mesjid, dari sekolah ke sekolah, pesantren ke pesantren, kampus ke kampus untuk memperkenalkan kepada generasi muda sejarah Al-Quds dan Masjid al-Aqshanya serta keutamaannya di dalam ajaran agama Islam yang banyak dilupakan kaum generasi muda (bahkan tua). Tidak aneh, jika berbagai pihak mengundang beliau sebagai nara sumber dalam berbagai seminar di dalam negeri maupun di luar negeri tentang Al-Quds dari dahulu hingga yang terupdate. 

Al-Marhum menjadi salah satu nara sumber Seminar
Luasnya pengetahuan tentang kePalestinaan bukan hanya sekedar dari membaca, namun beliau pernah langsung berkunjung dan berdialog dengan warga Palestina, bahkan pernah mengunjungi kawasan Gaza. Beliau pernah terkesan dengan anak-anak Palestina. Kata beliau, meskipun anak-anak Palestina dalam kondisi miskin, namun mereka tidak mengemis atau meminta-minta jika ada warga asing yang berkunjung ke sana. Namun mereka menawarkan teh hangat lalu mereka barulah mau menerima uang orang yang meminum tehnya sebagai jual-beli. "Jadi mereka sudah dididik tidak bermental pengemis apalagi pencuri". Kenangnya..

Nama "Amrozi" memang sempat tidak mengenakkan walau jadi terkenal, akibat peristiwa Bom Bali. Namun Amrozi M. Rais yang satu ini berbeda dengan pelaku bom. Amrozi ini Orangnya tenang dan humoris namun tegas. Satu hal yang kami kagum kepada almarhum adalah hafal sebagain besar anak-anak dari murid yang beliau bina, termasuk menanyakan kabar semua anak-anak kami jika membahas qadhoya dan rowai (probelmatika dan kabar gembira) dalam sebuah halaqah pengajian.  Hal lain yang baik dari beliau adalah mencatat segala masalah dan peristiwa para muridnya, keluarga dan binanaannya selama sepekan dalam buku agenda catatatannya yang selalu dibawanya. Sehingga jika ada pertemuan pekan berikutnya, beliau selalu menanyakan masalah-masalah yang disampaikan pada pekan sebelumnya. Lalu bertanya, Bagaimana malasah ini dan masalah itu?..lalu mencatatnya lagi.

Almarhum Amrozi M. Rais wafat pada hari Rabu malam Kamis tanggal 22 Maret 2023 pukul 18.00 wib di Rumah Sakit Primaya Tangerang setelah selama kurang lebih selama delapan bulan menderita kangker darah. Kemudian disemakayamkan selama satu malam dikediamannya di Daerah Batu Jaya-Batu Ceper. Kemdian esok harinya Kamis 23 Maret 2023 (1 Ramadhan 1444 H) dimakamkam di Perkuburan Keraba- Kober (sekitar 1,5 km dari kediamannnya). Almarhum meninggalkan seorang isteri, lima anak serta seorang cucu, juga segudang amal da'awai, jihadi, tarbawi dan khoiroot....

Hadir dalam pemakamaman antara lain beberapa warga Palestina yang tingga di beberapa negara Asia, Ketua DPW PKS Banteng Bpk. Gembong Sumedi, ulama Banten KH. Sudarman, Bonny Mufidjar (anggota DPRD I Banten). H. Syamsuri (Anggota DPRD II Kota Tangerang), para kader PKS dan lapisan masyarakat.

Semoga al-Marhum dikumpulkan bersama para Syahada al-Aqsha karena almarhum  telah banyak membantu rakyat dan anak-anak Palestina yang orangtuanya banyak  wafat sebagai Syuhada,  Sebagaimana hadist NAbi Muhammad saw "Anda akan bersama orang yang Anda Cintai".

Semoga keluarga yang dtinggalkan diberti pahala katabahan atas kepergiannya, dan kita yang hidup dapat melanjutkan isnpirasi perjuangannya.. Aamin.

Bogor, 23 Maret 2023

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Kami bersaksi, ust Amrozi adalah orang baik,guru bagi banyak orang.Allah menyayangi Beliau... Semoga kami kelak berkumpul bersama Beliau dan orang² yang mencintai Palestina, mencintai Rosulullah SAW

Anonim mengatakan...

Semoga Alloh SWT memasukkan Almarhum dalam golongan para syuhada dan Sholihin. Memberikan ketabahan dan kesabaran bagi keluarganya. Serta memberikan kepada kita para muridnya meneruskan perjuangannya... Aamiin Ya Rabbal A'lamin 🤲

Anonim mengatakan...

Inna Lillahi wa inna ilaihi roji'un. Nasyhadu annahu ustadz Amrozi min ahli khoiir. Aamiin ya rabbal alamiin