Namun jika makna dalam kitab tersebut tidak dimodernisasi, serta salah dalam memahami konteks, maka akan salah juga pemaknaannya.
Contohnya kisah seorang kyai jebolan oesantreen tradisional yang sedang pergi haji di Makkah dan Madinah yang melihat pengumaman ini (lihat gambar). Dengan nada marah dia ngedumel, “Dasar orang Arab gak tau diri, masa sih ada orang mau dukhul di sini, di jalanan? Ya gak mungkin lah. Walaupun dipasang larangan dukhu seperti injl, gak mungkin orang akan duhkhul di jalanan.”
Agaknya sistem pengajaran bahasa Arab di pesanteren tradisional harus dipermodern, agar bisa beradaptasi dengan kondisi kekinian dan tepat dalam memahami konteksnya
=======
Gambar diambil di sekitar pemakaman Baqi Madinah Arab Saudi 27 Pebruari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar