Sabtu, 26 Mei 2018

Nabi Sudah Wafat, Jibril Nganggur Dong?


Sentilan-Sentilun Ala U.J (Ust.Jamhuri)

Nabi Sudah Wafat, Jibril Nganggur Dong?

Setelah menjelaskan tentang tafsir surat al-‘Alaq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah swt melalui malaikat jibril, seorang jamaah bertanya, “Pak Ustadz, malaikat jibril kan tugasnya menyampaikan wahyu kepada Nabi saw. Nah.., Nabi Muhammad kan nabi terakhir dan beliau sudah wafat, kalau begitu, berarti sekarang malaikat Jibril jadi penganggur dong, sudah gak ada kerjaan dan tugas lagi ?”.

“Huss..hati-hati kalau ngomong..., masa sih, malaikat nganggur?” ustadz menyanggah..

”Maaf  pak ustadz, soalnya sejak kecil saya diajarin bahwa tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu, sedangkan sekarang ini wahyu sudah terputus, jadi tugas Jibril ngapain?” Tanya jamaah.

“Maaf, boleh saya bertanya tentang pribadi bapak?” ustadz balik bertanya.

“Boleh, tentang apa pak ustadz?” jamaah penasaran.

“Bapak sekarang pekerjaannya apa?” ustadz bertanya.

“Sebagai custumor service di sebuah bank, pak ustadz.” Jawab jamaah.

“Nah, sekarang saya tanya, selain bapak melayani custumor, sehari-hari bapak kadang melakukan pekerjaan lain gak? Misalnya rapat? Atau keluar kota? Atau kadang pernah diperintah atasan menghandel pekerjaan lain yang menjadi tugas orang lain?”.

“Hmmm..sering ustadz..” jawab jamaah datar..

“Nah, menyampaikan wahyu itu adalah tugas utama malaikat jibril, tapi bukan berarti beliau sekarang  menganggur dan gak ada pekerjaan, beliau diperintah beribadah, bersujud, ruku berlama-lama, beliau dan malaikat lain siap melaksanakan perintah Allah swt tersebut.
Selain itu, ada tugas tahunan yang harus diemban beliau. Dan tugas ini adalah tugas mulia. Bayangkan...biasanya beliau dulu menyampaikan wahyu mulia, dari Tuhan Yang Maha Mulia, kepada manusia yang mulia; Nabi Muhammad.  Maka pekerjaan yang satu ini pun pasti mulia dan akan disampaikan kepada orang yang mulia” Jelas ustadz yang membuat jamaah penasaran.

“Tugas apa itu ustadz, memang masih ada tugas lainnya?, bukankah Jibril tidak turun lagi setelah Nabi Muhammad saw wafat?” jamaah masih penasaran.
“Justru itu, malaikat Jibril diperintah dengan tugas mulia.. yaitu pada setiap malam lailatul qodar, malam kemuliaan, akan turun bersama malaikat-malaikat lain menebarkan rahmat Allah swt...Itulah sebabnya orang yang berketepatan beribadah di malam kemulian /lailatul qodar merupakan orang yang mulia... Bukankah Jibril dulu turun membawa sesuatu yang mulia untuk diberikan kepada seorang yang sangat Mulia? Seorang Nabi yang mulia?.. Maka, begitu pun dengan orang yang mendapat anugrah lailatul qodar, maka dia telah didatangi malaikat mulia yang pernah sering bertemu Nabi yang mulia dengan membawa sesuatu yang mulia juga..”Jelas ustadz.

“Jadi, Marilah kita isi sepuluh malam terakhir Ramadhan nanti dengan i’tikaf agar mendapat kemuliaan lailatul qodar” tambah ustadz lagi..

Insya Allah ustadz” seru jamaah
“Mudah-mudahan dah...semua jamaah yang hadir sekarang..eh..yang baca tulisan ini juga...diberi anugrah berketepatan ibadah di malam lailatu qodar...”

“AAAAMIIIIIIIIN” serentak jamaah...

“lho kok itu ada yang belum ucapin aamiin?” kata ustdaz.

Lalu jamaah pun saling pandang dan bertanya, “siapa ustadz?”

“Yang baca tulisan ini belum aamiin tuh.”. Kata ustdaz...

“He..he..he...”  Pembaca nyengir sendirian...


Tidak ada komentar: