Catatan Rihlah, Kamis 4 Nopember 2023
Dari Goa Hercules kami meluncur menuju titik pertemuan dua laut, yakni laut Mediterian dan Samudra atlantik yang letaknya di selat Gibraltar. Nampak di sana dua warna laut yang berbeda, hijau dan biru
Mendengar istilah tempat bertemunya dua air laut yang tidak
bercampur, sebagian orang akan langsung merujuk pada selat Gibraltar. Lokasinya
sendiri berada di antara pantai selatan Spanyol dan pantai utara Maroko.
Selat Gibraltar menjadi tempat pertemuan Samudera Atlantik dan Laut Mediterania. Menariknya, air dari dua perairan berbeda itu tak menyatu. Salah satunya berwarna biru atau hijau terang, sementara yang lainnya berwarna biru gelap.
Menurut ulasan Live Science, saat air laut masuk dan keluar
dari Mediterania, terdapat dua arus yang terbentuk. Pertama, lapisan atas air
Atlantik yang mengalir ke arah timur. Sisanya, lapisan bawah Mediterania yang
lebih asin dan punya warna lebih gelap dan mengalir ke arah barat. Secara
sains, perbedaan warna kedua perairan ini disebabkan oleh aliran Mediterania
yang awalnya mengalir di dasar laut, kemudian tiba-tiba harus naik sehingga
menghasilkan serangkaian gelombang internal
Alih-alih menciptakan gelombang besar ke permukaan, fenomena
ini justru memunculkan arus permukaan horizontal yang mempengaruhi warna
permukaan laut. Pada penyebutannya, gelombang inilah yang kemudian dilihat
sebagai perairan dengan dua warna terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar