Minggu, 15 September 2024

Rahasia Pesan Ayat Ini Terdapat Dalam Tiga Surat yang Berbeda Namun Saling Berkaitan

KH. DR Musyfiq Amrullah Lc. MA
Bogor - "Ayat ini tercantum dalam tiga surat yang berbeda, menurut sebagian Ulama Tafsir, ada rahasia pesan yang tersirat dalam ayat ini". Demikan salah satu isi ceramah yang disampaikan oleh KH. DR. Musyfiq Amrullah, Lc.MA dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Gema Sholawat yang diadakan di Pesantren Modern Perpaduan Daarul Mughni Al-Maliki, Bogor, Kamis, 12 oktober 2024

Ayat yang dimaksud adalah:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

"Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai."

ِAyat seperti ini tercantum pada tiga tempat yang berbeda dalam al-Quran, yaitu; Surat At Taubah ayat 33, surat Al- Afth ayat 28, dan surat As-Shoff ayat 9. "Letak ayat ini mengandung rahasia pesan di dalamnya. Lalu apa pesan rahasia yang terkandung di dalamnya?" Tanya Kyai Musyfiq di hadapan ribuan santri dan jamaah.

Ribuan santri dan masyarakat yang hadir di acara Maulid

Pertama, ayat ini terletak di dalam "surat Taubah", seakan Allah memberi pesan kepada hambanya, bahwa jika ingin agama Islam ini dimenangkan oleh Allah swt, maka umat Islam harus rajin melakukan muhasabah dan instrospeksi secara internal, apakah mereka telah beragama dengan baik? Adakah kesalahan yang selama ini mereka lakukan dalam beragama?. Jika setiap muslim, baik secara individu maupun kolekstif, melakukan muhasbah kemudian dibarengi dengan taubat dan memperbaiki diri maka, insya Allah, agama ini akan dimenangkan oleh Allah swt.

Kedua, ayat ini juga terdapat pada surat As-Shoff (Barisan) yang salah satu kandungan pesannya adalah agar umat Islam bersatu dalam satu barisan yang rapi seperti bangunan yang kokoh. Seakan ini memberi pesan agar umat Islam bersatu dan mengurangi perbedaan yang dapat memecah belah persatuan mereka. Karena tidak mungkin umat Islam akan dimenenangkan, jika dalam tubuh umat masih ada perpecahan. "Saat ini umat Islam sedang di adu domba dan dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu. "Kita jangan mau terbawa dengan isu yang hanya akan menimbulkan perperpecahan di dalam tubuh umat Islam". Ajak Kyai Musyfiq kepada para jamaah. "Maka jika ingin agama islam ini  dimenangkan oleh Allah swt, maka hendaklah kita bersatu merapatkan barisan (shaff)". Tambah Kyai pimpinan Pesantren At-Tawazun Subang ini.

Ketuga, ayat ini juga terdapat dalam surat Al-Fath (kemenangan), seakan memberi pesan kepada kita bahwa jika kita selalu rajin bermuhasabah dan taubat, kemudian kita merapatkan barisan (shaff) umat Islam, maka kita akan merasakan al-Fath (kemenangan), sebagaimana yang Allah janjikan pada awal surat al-Fath ini:  "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata" (QS. Al-Fath: 1)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Gema Shalawat ini dihadiri oleh Habib Syeikh bin Abdul Qodir As-Segaf dan cucu beliau Muhammad al-Hadi  dari Solo yang memeriahkan acara tersebut dengan lantunan sholawat yang diikuti oleh ribuan santri dan warga Klapa Nunggal dan sekitarnya.

Hadir pula para tokoh masyarakat, dari kalangan pejabat pemerintah serta para pimpinan pesantren se-Jabodetabek dan Jawa Barat.

(laporan M. Jamhuri)

Tidak ada komentar: