Jumat, 29 November 2024

“DIPAKSA” JADI CALEG, MALAH JADI PIMPIN PESANTREN?

di pintu kamar rumahku ada stiker
Hari ini saya harus nyoblos Pilkada serentak pertama di Indonesia (27 Nopember 2024). Karena KTP saya masih di Tangerang, maka saya pun menuju TPS di Tangerang, tepatnya di daerah Karawaci dekat rumah saya yang lama.

Usai nyoblos, saya sempatkan lihat rumah lama yang lernah saya diami dulu. Ternyata sudah setengah rumah jadi tampungan barang-barang yg sudah tak terpakai. Saat mau lihat kamar saya dulu, ternyata di pintu kamar saya banyak tempelan stiker, termasuk stiker-stiker kampanye saat akan pemilu 2009. Eh teranyata ada stiker saya saat jadi caleg propinsi Banten.

Awalnya saya gak mau ditawari Partai jadi caleg, karena saya gak punya apa-apa untuk modal jadi caleg. Namun karena “dipaksa” sayapun jadi caleg Proponsi Banten dari PKS utk periode 2009-2014. Dengan niat “Kalo jadi aleg, saya mau nabung untuk bikin pesantren” yang menjadi cita-cita saya.

Qodarallahu, saya pun tidak jadi caleg karena tidak mendapat suara yang cukup. Namun setahun kemudian (2010) Allah mentaqdirkan saya merintis dan membangun pesantren TEI Multazam. Setelah direnungi,, mungkin kalau terpilih jadi aleg, tahun itu (2010) belum berdiri pesantren tersebut.

IBROH & PELAJARAN:

  1. Bekerjalah untuk akhiratmu, maka dunia akan ikut bersamamu
  2. Niatkanlah kebaikan dalam segala hal, maka Allah akan mendahului meralisasikan apa yang kamu cita-citakan
  3. وما نحن بمسبوقين
Tangerang Rabu 27 Nopember 2024

Tidak ada komentar: