Sabtu, 11 Juni 2022

SEBELUM CHEK-OUT DAN MENINGGALKAN CAIRO

Setelah 8 hari berada di Mesir, kini Rabu 8 Juni 2022 kami bersiap chek out hotel menuju Cairo Airport untuk selanjut melakukan penerbangan ke Jakarta menggunakan Pesawat Emirates dengan transit di Dubai.

Agar tiba tepat waktu di Bandara Cairo, kami tidak sempat makan siang di restoran Thailand sesuai rencana. Akhirnya menu yang dipesan di take away dan makan di dalan bus.
Suatu kebiasaan yang jarang terjadi namun menjadi kenangan yang Indah.

HAL WAJADTUM MAA WA'ADA ROBBUKUM?

Sayang, saat masuk ruang jenazah para Fira"un di Museum The Faraohs Golden Parade, kami tidak diperbolehkan memfoto dan mendokumentasikan bagian-bagian jenazah tersebut, sehingga tidak bisa kami tayangkan gambar2 jenazah tsb di sini.

Disana ada jenazah Ramses 2, Ramses 3, Siti 1, Siti 2 dalainnya.
Mereka kini cuma terbujur kaku tak berdaya. Tinggal menjadi kenangan dan ibroh/pelajarqn bahwa sehebat apapun kekuasaan yang pernah dimilikinya tidak mampu hidup selamanya dengan dunia ini.
Allah swt berfirman tentang fisik Firaun:
كذلك ننجيك ببدنك لتكون للعالمين نذيرا
Demikianlah Kami selamatkan tubuhmu agar menjadi peringatan buat sekalian alam.
Saat memasuki ruangan2 jenazah raja-raja Firaun itulah, kata yang bisa saya ucapkan pada mereka adalah seperti yang disebutkan alQuran
هل وجدتم ما وعد ربكم؟
Apakah kalian sudah mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhanmu?..
Cairo, Selasa 7 Juni 2022

NABI SAW BERWASIAT AGAR MELINDUNGI DAN BERBUAT BAIK KEPADA KAUM KRISTEN KOPTIK (QIBTY)

Saat saya mengunjungi "National Museum of Egyptian Civilation NMEC" di Cairo pada Selasa 7 Juni 2022, saya bertemu dengan seorang yang berpakaian jubah, berpeci, berjenggot bak seorang Syaikh. Namun berkalung salib. Dia adalah penganut kristen koptik/Qibty.

Kristen Koptik adalah pemeluk kristen yang tinggal di Mesir sejak dahulu hingga kini.
Di zaman Nabi saw saat berdakwah mengajak raja mereka bernama Muqaiqis agar menerima Islam, meski menolak, namun raja memberi hadiah kepada Nabi berupa seorang wanita bernama Maria Qibtiyah yang kemudian menjadi muallaf dan menjadi isteri Rasulullah saw.
Gerakan Ikhwanul Muslimin telah lama berhubungan baik dengan Kristen Koptik sebagai salah satu penduduk asli Mesir. Hubungan baik ini sudah terjalin sejak awal keberadaan Ikhwan di Mesir. Hubungan itu terus berlangsung hingga hari ini, bahkan diberitakan bahwa wakil ketua partai yang didirikan Ikhwan, adalah berasal dari kaum Koptik.
Hubungan ini bukan tanpa alasan, melainkan berasal dari pesan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada umat Islam.
Dari Ummu Salamah Radhiallahu ‘Anha, bahwa menjelang wafat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau berwasiat:
الله الله فى قبط مصر فإنكم ستظهرون عليهم فيكونون لكم عدة وأعوانًا فى سبيل الله
“Takutlah kepada Allah, takutlah kepada Allah, dalam bergaul dengan kaum Qibthi Mesir. Sesungguhnya kalian akan mengalahkan mereka, dan mereka akan menjadi kekuatan dan pertolongan bagi kalian (HR: at Tabrani -Rijalnya shahih)

Selasa, 07 Juni 2022

DI DEPAN KANTOR GRAND SYAIKH AL-AZHAR DR. AHMAD AL-THIB

Kantor Grand Syaikh al-Azhar
Alhamdulillah, Senin 6 Juni 2022 pukul 14.00 kami mengunjungi Markaz Tahwir Ta'lim al-Thullab al-Wafidin wa al-Ajanib (Pusat Pengembangan Pendidikan Mahasiswa Asing dan Utusan) Universitas Al-Azhar Cairo, membahasa berbagai hal peningkatan pengembangan pendidikan bagi santri/pelajar asing (non Mesir)

Kami diterima Kepala Qism al-'Alaqoh al-'Aammah (Bidang Humas) DR. Asma yang fasih bukan hanya berbahasa Arab tapi juga berbahasa Inggris.
Usai pamitan, kami bertemu singkat dengan DR. Nakhlah direktur Markaz Tahwir yang baru selesai rapat.
Kami juga berpose di depan kantor kerja Grand Syaikh Al-Azhar DR. Ahmad al-Thib.
Semoga kunjungan ini memberi manfaat buat santri-santri Pesantren di Indonesia. Khususnya para santri Pesantren TEI Multazam.

Bersama DR. Asma Humas Markaz Tathwir-Al-Azhar
Aby Jam, Cairo 6/6/2022

MENGUNJUNGI SYAIKH MUHAMMAD IBRAHIM ABDUL BA'ITS AL-KATTANI; ULAMA AHLI HADIST PEMILIK A'LA SANAD DI ZAMAN INI

Kunjungan ke Syaikh Muhammad Abdul Baits Al-Kattani
Ahad, 6 Juni 2022 sekitar pukul 17.00 kami bermaksud berangkat menuju kediaman Syaikh Muhammad Ibrahin Al-Kattani ulama ahli hadist dan Arif billah pemilik A'la Sanad di zaman ini sekaligus Mursyid Tharoqoh Al-Syadziliyah.

Namun saat akan berangkat, kami sudah diuji kesabaran. Bis Coaster kami diintograsi oleh polisi wisata Mesir. Karena sedianya, setiap rombongan turis harus diketahui pihak berwajib ke mana tujuan keberangkatan. Kami sempat tertahan lama dengan berbagai pertanyaan, sementara janji bertemu dengan syaikh harus tepat waktu.
Namun akhirnya kami malah dikawal oleh polisi yang bersenjata. Maklum pariwisata adalah sektor penting Mesir. Sehingga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan maka akan merusak citra wisata Mesir.
Peristiwa "penghalangan" kepergian kami ternyata sebagai ujian kesabaran apakah kami tetap akan berangkat menemui syaikh atau tidak? mengingat waktu pertemuan kami sudah ditentukan.
Bis coaster kami akhirnya melaju menuju kediaman Syaikh melalui jalan-jalan kecil di antara rumah penduduk Alexandaria. Tentu saja kedatangan kami tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan Syaikh. Namun dengan ketawadhuan dan senyuman yang menyejukkan, beliau tetap menerima kami dengan senang hati. (Mungkin ini bentuk kebeningan hati ulama yg arif billah)
Sekitar pukul 18.30 kami tiba di kediaman Syaikh. Tak disangka tak dinyana kediaman beliau sangat seserhana. Tempatnya agak sempit dan harus naik lift per tiga orang secara bergantian. Dan saat memasuki ruangan beliau ternyata diterima di ruang kerja yang sekaligus ruang tidur beliau yg luasnya hanya sekitar 4 x 3 m. Hal yang tidak kami bayangkan sebelumnya. Namun tanpa merasa kikuk atau malu, beliau tetap ramah menyambut kedatangan kami.
Setelah kami dan rombongan mengenalkan diri dan mengutarakan maksud kami, beliau pun memberi nasehat agar kami tetap mencintai Rasulullah saw. Yaitu dengan memperbanyak shalawat, terus membaca sirohnya serta mengamalkan sunah-sumahnya. Beliau juga menceritakan secara ringkas biografi Imam Bushiri yang sangat mencinta Rasulullah saw hingga menulis bait-bait syair memuji Rasulullah saw yang kini disebut Shalawat al-Burdah. Bahkan beliau pernah lumpuh lalu bertemu dengan Rasulullah saw dalan mimpinya dan diselimuti burdah (sorban) oleh Nabi saw dan keesokan harinya beliau disembuhkan Allah swt.
Syaikh Al-Kattani yang ahli hadist dengan sanadnya ini juga menegaskan bahwa bertawassul dengan Nabi Muhammad saw adalah dibolehkan (masyru'). Ketika ada yg membantahnya bahwa tawassul hanya boleh dengan amal dan tidak boleh tawassul dengan Nabi. Beliau berargumen, bahwa ada hadist yang.menyatakan bahwa kita masuk surga bukan karena amal kita semata. Sedangkan syafa'at nabi saw sudah pasti akan bisa.menyelamatkan siapa saja yang diberi syafaat oleh beliau.
Sebelum pamitan, kami rombongan dari Formada diberi 4 ijazah oleh beliau. Antara lain: Ijazah Shalawat Burdah Imam Bushiri, ijazah kumpulan doa Dalail al-Khoirot, Ijazah Thoriqoh Syadziliyah, dan ijazah marwwiyat (riwayat-riwayat) dan buku-buku karya beliau.
Selain itu, kami pun disuguhi makanan berupa "ruzz bil laban" yang rasanya lembut manis seperti bubur sumsum di Tanah Air.
Abi Jam, Alexander 5 Juni 2022
Gambar:
Suasana silaturrahim ke Syeikh Muhammad Ibrahim Abdul Ba'its al-Kattani
Akun Youtube beliau :

BERZIARAH KE MAKAM IMAM BUSHIRI, PENULIS QASIDAH BURDAH.

Ziarah Imam Bushiri
Akhirnya kami tiba di kota Alexandaria pada Sabtu 4 Juni 2022. Kota ini berjarak 212 km dari kota Cairo. Setiba di sana kami makan siang di Restoran 'Arus al-Bahr (Penganten Laut) dengan menu khas seafood.

Usai makan, kami langsung sholat di Masjid Imam Abul Abbas Mursi dengan arsitek kuno indah yang masih utuh. Kemudian dilanjut berziarah ke makam Imam Bushiri dan muridnya bernama Imam Abul Abbas Mursi.

Makam Imam Bushiri
Imam Bushiri adalah seorang ulama sufi terkenal. Karyanya bernama Al-Burdah tersebar di banyak negara: seperti Mesir, Turki, Yaman, Indonesia dan lainnya
Isi kitab ini berupa syair-syair berisi pujian kepada Rasulullah saw sebagai ungkapan cinta kepada beliau.
Kata "al-Burdah" sendiri berarti "sorban". Penamaan ini dikaitkan dengan kisah Imam Bushiri yang saat itu kakinya sedang lumpuh tidak dapat pergi leluasa. Dalam mengisi waktunya beliau menulis bait-bait syair pujian kepada Rasulullah saw. Hingga suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw dan beliau menyelimuti Imam Bushiri dengan burdahnya (sorbannya) yang mulia. Saat bangun dari tidurnya, Imam Bushiri pun sembuh dari lumpuhnya.
Memang, rasa cinta yang dalam pada apapun dan siapapun akan terbawa dalam mimpi. Namun sesiapa yang bermimpi bertemu dengan Nabi saw, maka dipastikan dia benar-benar
Makam Abul Abbas Mursi

bertemu dengan Nabi. Nabi saw bersabda: "Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka ia bertemu denganku dalam keadaan terjaga karena setan tidak dapat menyerupaiku.” (HR Bukhari)

KISAH MENUNTUT ILMU DI LUAR NEGERI

Dalam Silaturrahmi rombongan Formada dengan Ikdar Cairo pada Jumat 3 Juli 2022 malam di Cairo, secara mendadak saya diminta memberi motivasi di hadapan para mahasiswa al-Azhar Cairo yang tergabung dalam IKDAR (Ikatan Alumni Daarul Rahman).

Saya bingung apa yg harus disampaikan. Akhirnya saya cerita pribadi saya saat menuntut ilmu/kuliah di Pakistan.
Kuliah di Pakistan saat itu tidak dapat beasiswa kecuali uang jajan yg cukup hanya utk sepekan. Dengan berjalannya waktu, bekal saya habis dan tidak mendapat kiriman dari orang tua. Kami biasa urunan makan dengan teman-teman dengan jadwal masak bergilir. Namun sejak bekal menipis, saya tau diri. Krn sy tdk bisa lagi urunan dana, maka saya menawarkan diri agar jadwal masak saya menjadi setiap hari.

Sehingga, jika waktu zhuhur kuliah selesai, saya berlari ke hostel/asrama dan shalat disana agar bisa langsung mempersiapkan masakan. Sementara teman-teman saya sholatnya masih di kampus.
Saya mempersiapkan masakan. Dan saat teman-teman satang, masakan pun sudah siap dinikmati.
Dalam kondisi itu saya bingung. Mau kembali ke Tanah Air tidak mungkin karena malu. Mau melanjutkan kuliah pun malu karena makan masih menumpang kepada teman-teman.
Dalam kondisi sesulit itulah, sikap terbaik adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah. Yaitu dengan tawakkal kepada Nya dengan sebenar-benar tawakkal (haqqu tawakkulih).


Lalu saya berdoa dengan bahasa batin diri sendiri sambil meneteskan air mata, "Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui bahwa aku masih mau belajar dan menuntut ilmu. Terserah Engkau, aku mau diapakan oleh Mu, ya Rabbi."
Subhanallah, selang beberapa waktu surat pengajuan tholab iltihaq (mendaftar) ke Universitas di Makkah empat tahun lalu yang yang pernah saya kirim, saya kira sudah diabaikan dan tidak terima, bahkan sudah terlupakan, ternyata mendapat tanggapan.
Saya menerima fax copy surat panggilan dari Universitas Ummul Quro Makkah untuk kuliah di sana dan pengajuan saya diterima.
Jadi, dari situlah saya punya keyakinan bahwa Allah tidak membiarkan hambaNya yang sedang berjuang di jalanNya.
Maka cerita itu yang saya sampaikan kepada para mahasiswa agar tetap menjaga sikap "

BERZIARAH KEPADA ULAMA-ULAMA MENDUNIA

 

Makam Imam Syafi'i









BERZIARAH KEPADA ULAMA-ULAMA MENDUNIA

  1. Imam Syafi (Muhammad bin Idris AsySyafi'i) Ahli Ushul Fiqih dan Fiqih
  2. Imam Laits bin Sa'ad , Faqih dan Muhaddist/Ahli hadist
  3. Imam Ibnu Hajar al Asqalani , Pensyarh kitab Shahih al Bukhori
  4. Ahmad Ibnu Athoullah, Penulis kitab Al Hikam
  5. Sahabat Abu Dzar al-Ghiffary, sahabat Nabi Ahlus Suffah
  6. Imam al-Tijani, Pendiri Thoriqoh al-Tijaniyah
Semua makam mereka terletak di Cairo - Mesir
Semoga Allah merahmati mereka dan kita mendapat keberkahan ilmu mereka....

Makam Ibnu Hajar al-Asqalani










Masjid dan makam Ibnu Athoillah


ZIARAH IMAM LAITS: WAFATNYA PUN MASIH MENYUGUHKAN MAKANAN PADA TAMUNYA*

Masjid dan Makam Imam Laits bin Sa'd
 ZIARAH IMAM LAITS: WAFATNYA PUN MASIH MENYUGUHKAN MAKANAN PADA TAMUNYA*

Jumat 3 Juni 2022, kami rombongan FORMADA (Forum Kerja Sama Antar Pesantren Alumni Daarul Rahman) berziarah ke makam Imam Laits di Cairo ; seorang ulama fiqih dan hadist terkenal asal Mesir.
Pendapat2nya tentang hukum fiqih dan kedudukan hadist sering dikutip dan menjadi rujukan para alim ulama dulu dan kini.
Beliau adalah sosok ulama yang sangat dermawan. Setiap orang yg datang berkunjung pasti disuguhi makanan. Hingga beliau jarang mengeluarkan zakat maal-nya karena hartanya selalu tidak mencapai nisab zakat akibat hartanya selalu diberikan kepada siapapun yang datang bertamu atau mengaji kepadanya.
Kebiasaan itu berlangsung hingga wafat. Sebab beliau pernah berwasiat kepada murid2nya, "Siapapun yang mengunjungi/menziarahi makamku kelak, suguhilah mereka dengan makanan/minuman."
Ternyata wasiat itu berlaku bagi penjaga makam beliau sekarang. Buktinya: usai kami berziarah, kami disuguhi roti, rerampahan arab, madu dan teh panas.
Suatu adab baik yang terus mengalir hingga beliau telah wafat ribuan tahunnya. Sebab beliau wafat tahun 175 H. Bukankah sekarang sudah tahun 1443 H?
(Abi Jam)

PASAR KHON ALKHALIY, MESJID HUSEIN DAN KOPAJA CAIRO

 

PASAR KHON ALKHALIY, MESJID HUSEIN DAN KOPAJA CAIRO

Restoran Abu Basim Samping Kampus Al-Azhar
Seharian di hotel belum kemana-mana. Nyaris Istirahat total. Tapi menjelang malam timbul kebosanan ingin menikmati suasana di luar.
Para alumni Daarul Rahman yang sedang kuliah di Al-Azhar menjemput kami di hotel Ramses Hilton. Kami diajak keluar menghirup udara Cairo dan langsung menuju Restorant Abu Basim dengan menu-menu khas Mesir.
Usai dinner diajak menuju Mesjid Husein. Di sana kami berziarah dam berdoa. Beranjak sedikit dari sana kami.menuju pasar murah Souq Khan al-Kholily.
Masjid Saidina Husein & Pasar Khan Kholily

Pulangnya kami naik coaster yang mirip dengan bis KOPAJA di Tanah Air. Supir nya seperti ugal-ugalan. Macet tidak macet klakson bunyi terus. Katanya itu biasa.
Ada yang komentar saat melihat naik KOPAJA: "Mirip film KCB (Ketika Cinta Bertasbih)". hehe

BAGAI DISAMBUT ANAK DAN PONAKAN DI MESIR

 

Disambut alumni : Ayu dan Icha
BAGAI DISAMBUT ANAK DAN PONAKAN DI MESIR

Rasa bahagia tak terkira setelah pesawat Egypt Air yang kami tumpangi mendarat di tengah kota Cairo Mesir.
Saat masuk bandara dan mengurus dokumen, di ruang imigrasi terdapat ayat al Quran (ادخلوا مصر ان شاء الله امنين) "Masuklah ke Mesir -insya Allah- dengan rasa aman". Suatu pesan yg pernah Allah sampaikan kepada umat nabi Musa as.

Imigrasi Mesir
Saat keluar dari Bandara, di luar kami disambut oleh mahasiswa dan mahasiwi Al-Azhar yg sedang menuntut ilmu: di antaranya: ada 2 alumni Pesantren TEI Multazam bernama Ayu (Qurrotu Ayun) dan Icha Aulia. Serta beberapa alumni Pesantren Daarul Rahman. Antara lain Hasyim dan adiknya. Dua mahasiswa ini adalah cucu dari alm. KH. Hasyim Adnan, seorang dai Betawi yang kondamg di tahun 80-an.
Seakan kami disambut oleh anak sendiri (alumni Multazam) dan para ponakan/adik sendiri (alumni Daarul Rahman).
Disambut alumni Darul Rahman
Semoga mereka sukses dunia akhirat.

MENYAMBUNG SANAD DAN SILATURRAHIM DENGAN KELUARGA SAYYID ALWI AL-MALIKI - MAKKAH

MENYAMBUNG SANAD DAN SILATURRAHIM DENGAN KELUARGA SAYYID ALWI AL-MALIKI - MAKKAH

Sabtu pagi 28-5-2022 kami rombongan Formada (Forum Kerja sama Pesantren Alumni Daarul Rahman) berziarah ke makam almarhum Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki dan Sayid Abbas Alwi Al-Maliki di Perkuburan Ma'la yang berlokasi di kuburan no. 103 Perkuburan Ma'la Makkah.
Malamnya kami diterima oleh anak keturunan mereka yakni Sayyid Alwi bin Abbas Alwi Al Maliki dan Sayyid Aashim bin Abbas Al-Maliki. Kami dipersilakan duduk bersama di majlisnya sambil membaca wirid dan bersholawat bersama serta mendengarkan tausiyah-tausiyah dari mereka.
kami pun diberi ijazah beberapa wirid dan doa oleh mereka..alhamdulillah
Semoga menjadi kunjungan yg penuh berkah...

SERASA DIELUS-ELUS NABI SAW. SEPERTI PERTAMA KALI DATANG

SERASA DIELUS-ELUS NABI SAW. SEPERTI PERTAMA KALI DATANG

Tahun 1995 pertama aku diterima kuliah di Universitas Ummul Quro Makkah. Sepekan kemudian aku langsung berkunjung ke kota Madinah. Saat berkesempatan duduk di Raudhah aku dapat tempat duduk persis di samping rumah Rasulullah saw yg kini menjadi pusaranya, aku seakan sedang dielus-elus beliau dengan belaian kasih sayangnya. Ramah sekali yang kurasakan. Kulit terasa merinding, air mata berurai, hati pun terasa sejuk.
Aku memang pernah kirim salam kepada Baginda Nabi saw melalui tulisan surat yg ku kirim via pos kepada temanku yg sedang kuliah di Madinah. Di amplop itu aku tulis dengan bahasa Arab: "Assalamu alaika yaa Rasulullah..Assalamu alaika yaa Nabiyullah.."
Dengan keyakinanku pasti Nabi menjawab salamku walau via surat. Rupanya bukan beliau hanya menjawab salam tapi "mengundangku" untuk mengunjunginya. Bukan sekali..tapi berkali-kali.
Dan, semalam jam 00.30 dini hari suasana itu kembali terjadi. Aku dapat duduk di Raudhah tepat di samping rumah/makam Rasulullah saw. Maka mulut pun kelu, kulit merinding, jantung berdetak, air matapun tak terasa menetes. Teringat kembali masa-masa pertama kali aku datang ke kota Madinah.
يا رسول الله سلام عليك
يا من بالمؤمنين رؤوف رحيم
Madinah, 31 Mei 2022

KHADIJAH RA: SANG ISTRI YANG TAK PERNAH DIMADU NABI SAW.


Kuburan Ma'la - Makkah
 KHADIJAH RA: SANG ISTRI YANG TAK PERNAH DIMADU NABI SAW.

Sabtu 28 Mei kami diberi kemudahan berziarah ke Makam Ummul Mukminin Khadijah ra dengan diantar langsung oleh kendaraan operasional Pemakaman Ma'la-Makkah hingga ke depan lokasi makam beliau dengan no makam 104 yang letaknya di bagian atas.

Nomor blok kuburan Khadijah ra
Khadijah ra adalah yang sangat dicintai Nabi saw. Beliau tdk pernah dimadu selama bersama Nabi saw.
Cinta Nabi yang dalam padanya membuat Aisyah ra cemburu meski orangnya telah wafat. "Kenapa Engkau -hai Nabi- selalu mengingatnya? Padahal Allah sudah menggantinya dengan ku yang perawan?" Tanya Aisyah.

Kuburan Khadijah ra
Nabi saw menjawab, " Karena di saat orang2 mendustakan ajaranku, Khadijah lah wanita pertama yang mempercayaiku. Dia pula yang mempercayaiku mengelola hartanya, dan darinya lahirnya anak2 keturunanku".

Makkah, 30 Mei 2022 M