Usai pengajian fiqih
tentang bab shalat jamaah, seorang jamaah bertanya, "Pak ustadz, mana yang
lebih utama, imam yang sholeh tetapi bacaan qurannya jelek, dengan imam yamg
tidak sholeh tetapi bacaannya bagus?". Tanya seorang jamaah pengajian.
"Yang afdol adalah imam yang sholeh dan bagus pula bacaannya." Jawab ustadz diplomatis.
"Yaah... kalau itu
sih nggak perlu saya tanya pak ustad. Ini masalahnya, bagamama jika cuma dua
tipe imam seperti itu saja? Imam yang sholeh namun jelek bacaaan quran-nya dan
imam yang tidak sholeh tapi bagus bacaan qurannya?". Sanggah penanya.
“Kalau begitu, kalau
tidak ada pilihan lain, maka imam yang afdol atau utama adalah imam yang tidak
sholeh tetapi bagus bacaan quraannya" Ustadz menjawab
"Kok begitu pak ustadz?" Jamaah penasaran.
"Kalau imam bacaanya bagus,
maka shalatnya sah, makmumpun sah shalatnya dan merasa tenang dan nyaman. Adapun
ketidak sholehan-nya itu adalah urusan pribadi dia. Akan tetapi jika imam buruk
bacaannya, apalagi bacaan al-fatihahnya tidak benar maka yang tidak sah bukan
cuma imam saja, tetapi makmum pun kena dampaknya. Belum lagi kegaduhan yang
akan timbul seusai shalat. Para makmum pasti pada ribut. Bahkan boleh jadi di
tengah-tengah shalat ada makmum yang mufaroqh (memisahkan diri dari imam)
karena merasa tidak sah dan tidak nyaman dengan bacaan Imam. Adapun kemudian jika ia seorang yang shaleh maka kesalehannya
buat pribadi dia doang. Seperti seorang pemimpin saja, walaupun dia dikata orang
baik, tapi buruk memimpinnya, maka dampaknya akan mengenai rakyatnya, rakyat
tambah sengsara, makmum pada kacau dan gaduh." Jawab Ustadz.
“Akan tetapi jika pandai
memimpinnya, bagus manajerialnya, maka sekalipun mungkin dia punya kesalahan,
tetapi rakyat dipimpinnya tenang, karena merasakan kesejahteraan akibat
dipimpin oleh orang yang dapat menenangkan hati makmumnya. Adapun kesalahan
pribadi yang pernah dilakukannya, maka ia akan kembali dosanya kepada dirinya
sendiri". Tambah ustadz.
“Ah, pak ustadz bisa saja” Kata Jama’ah
“Memangnya kenapa?” Tanya ustadz. “Ah ..nggak,,”Jawab jamaah sambil
senyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar