Aku mengenal almarhum semasa hidupnya sebagai sosok yang sederhana, supel, mudah menolong orang, namun juga istiqomah dan tegas dalam prinsip Islam.
Setiap beliau pergi umroh ke Makkah aku dan kawan-kawan di Mekkah tak melewatkan untuk bertemu/sowan dan silaturrahim ke hotelnya, atau ke tempat beliau menginap.
Kalau sudah membantu orang, beliau kesampingkan keperluan pribadinya. Beliau fokus agar masalah orang yg dibantunya dapat segera selesai.
Ada musibah besar datang kepada beliau. Disertasi doktoralnya yang sudah rampung, hilang terhapus di komputernya. Tak ada backup. Namun dengan sabar beliau mengulang kembali menulisnya dan merampungkannya.
Terakhir aku bertemu beliau di musiim haji tahun 2019 sebelum Corona. Di hari-hari Mina kami dan beberapa asatidz pembimbing haji bersilatirrahim di gedung Restoran Turki (al-Madzaq al-Turky) yg bersebarangan dengan hotel tempat aku menginap Funduq Muna dan bersebarangan dengan Super Market Bin Dawood Syisyah dekat Mina dan Jamarot.
Kini Beliau sudah kembali ke rahmatullah. Memang kita tak bisa bertemu fisik lagi, tapi ruh orang sholeh akan saling bertemu..insya Allah.
Selamat jalan Guru dan sahabatku..
Engkau telah mendapatkan apa yang dijanjikan Allah kepadamu sebagai mujahid..
Engkau adalah Sabiqun bil Khoir..
Engkau sedang istirahat dengan tenang setelah berjibaku berjihad selama hiduo di dunia.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مأواه
(Jamhuri, 9 Desember 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar