Rabu, 19 Juni 2024

Makna Tarwiyah di Mina Pada 8 Dzulhijjah

Bersama Ust Abdul Somad di Mina
Ada dua pendekatan dalam memaknai arti Tarwiyah:

  1. Kata Tarwiyah berasal dari fiil mujarrod rowiya-yarwa, yang berarti memuaskan dari dahaga. Karena para jamaah haji dahulu menyiapkan air yang banyak untuk persiapaan mabit selama 2-3 hari setelah wukuf di Arafah.
  2. Kata Tarwiyah berasal dari ru’yah, artinya bermimpi, karena pada tanggal 8 Dzulhijjah Nabi Ibrahim bermimpi diperintah Allah swt untuk menyembelih putra bernama Ismail.

Allah swt menceritakan peristiwa ini dg firmannya, “Dan tatkala Ismail telah sampai dewasa, Ibrahim berkata, wahai putraku, aku bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih dirimu, bagaimana pendapat kamu? Ismal menjawab: Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan padamu, engkau akan dapati termasuk orang-orang yang bersabar (QS: as-Shoffat:102)

Suasana Tarwiyah di Mina
Perintah ini adalah ujian berat bagi loyalitas Ibrahim. Mana yang lebih dia cintai?, putranya yg sejak dahulu ditunggu kelahirannya? Atau kah lebih mencintai dan taat akan perintah Tuhannya : Allah swt ?

Pada akhirnya Nabi Ibrahim memilih loyalitas pada sang Pencipta: Allah swt. Namun demikian, setelah Allah melihat kejujuran loyalitasnya, Allah pun menganggap Ibrahim telah lulus melewati ujiannya. Dan sebagai gantinya, digantinya Ismail dengan seekor domba yg dipersembahkannya melalui Malaikat sebagai rezeki atas kesabaran dan loyalitas keduanya.

Foto: Suasana Tarwiyah di Mina Mekkah pd tgl 8 Dzulhijjah 1445 H/Jumat 14 Juni 2024

Tidak ada komentar: