Ibadah mahdhoh (ritual) selalu terkait dengan ruang atau waktu. Dalam ini ada sedikitnya 4 (empat) macam:
- Ibadah yang terikat dengan waktu saja. Seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan zakat. Ibadah ini harus dilakukan sesuai waktunya masing-masing, kecuali ada uzur yang telah ditentukan oleh syariat. Adapun tempat, maka tidak terikat dan boleh didilakukan di mana saja, asal tempatnya suci.
- Ibadah yang terikat dengan tempat saja. Tetapi waktu boleh kapan saja. Seperti
thawaf dan umroh. Ia harus di lakukan di Masjidil Haram Makkah. Sedangkan waktu, maka boleh dilakukan kapan saja.
- Ibadah yang terikat dengan
waktu dan tempat secara sekaligus, seperti ibadah haji. Ia harus dilakukan Makkah
(tempat) dan Padang Arafah serta harus di bulan dzulhijjah.(Asyhu, ma’lumat/bulan
tertentu). Bahkan ibadah wukuf harus dilakukan pada waktu tertentu yakni
tanggal 9 Dzulhijjah dan dilakukan di padang Arafah.
- Ibadah yg tidak terikat
dengan ruang dan waktu. Di mana dan kapanpun boleh dilakukan (kecuali di WC).
Contohnya berzikir, tahlil, tilawah quran, sedekah dan lain-lain
Melaksanakan "umroh" di luar kota Makkah pun dapat dilakukan, setidaknya amalan yang pahalanya sama
dengan umroh. Ada dua dimensi tempat dan waktu dalam melaksanakan ibadah yang berpahala umroh di luar Makkah.
Pertama, "Umroh” di tempat bernamaMasjid Quba. Yaitu dengan cara berwudhu di rumah/ otel Madinah, kemudian berkunjung ke masjid Quba di Madinah serta shalat di dalamnya. Jika ini dilakukan maka kita akan mendapat pahala umroh. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. "Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi masjid Quba dan melakukan shalat di dalamnya, maka ia mendapat pahala berumroh. " (alHadist).
Kedua, “Umroh” di waktu amtara Subuh dan Syuruq. Yaitu melaksanakan shalat subuh lalu duduk berzikir (tilawah, shalat, atau ikut kuliah subuh, hingga datang waktu syuruq dan melaksanakan shalat syuruq/isyroq. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa melakukan shalat subuh, lalu ia duduk berzikir hingga dtg waktu syuruq dan melaksnakan shalat (syuruq) maka baginya pahala ibadah haji dan umroh, sempurna-sempurna dan sempurna".(al-hadist)
Jadi,
bagi Anda yang belum punya kesempatan berumroh secara ruang (tempat) di Makkah
atau di masjid Quba, lakukanlah langkah nomor dua. Yakni duduk di tempat sholat
Subuh sambil berzikir hingga syuruq dan melaksnaakan sholat Syuruq. Semoga amal
shaleh kita diterima Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar