Jumat, 10 November 2023

Berkunjung ke Toledo: Sejarah Toledo dan Thariq bin Ziyad

Catatan Rihlah 

Pemandangan Kota Toledo
Kamis, 9 Nopember 2023, dari Cordova kami langsung meluncur ke Toledo, sampai di sana Pukul 19.00 dan langsung menuju ke hotel (apartemen) untuk langsung beristirahat. Esoknya, sebelum menuju ke Madrid kami mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan objek wisatan lainnya yang berada di kota Toledo

Toledo dulu adalah Ibu Kota Kerajaan Kristen Visigoth. Secara geografinya, terletak di tengah Semenanjung Iberia. Dikelilingi Sungai Tagus dan pegunungan dari arah utara, timur, dan barat.

Tempat persinggahan dan
shalat thriq bin Ziyad
Sejarah Toledo dan Thariq bin Ziyad,

Beliau adalah panglima perang Bani Umaiyah— berkaitan dengan peristiwa penaklukan Andalusia oleh pasukan Muslim.

Singkat cerita sejarah, seorang Musa bin Nushair, gubernur di kawasan Magribi Afrika Utara, menyebarkan ajaran Islam ke suku Berber, setelah menakhlukkannya pada 704 Masehi. Suku ini kuat dan keras yang selanjutnya mendukung Musa. Apalagi dengan mengangkat Thariq bin Ziyad yang berasal dari suku Berber ini.

Misi Musa ingin menaklukkan Andalusia. Namun banyak kendala. Di antaranya adalah banyaknya kaum Kristen, minimnya armada laut, adanya Pulau Balyar dan Pelabuhan Sabtah milik kaum Kristen, dan letak geografis Andalusia yang tak dipahami kaum Muslim.

Tak diduga, penguasa Pelabuhan Sabtah, Julian pergi menemui Thariq bin Ziyad. Ia mendukung pasukan Muslim untuk merebut Andalusia. Walaupun sesama Kristen, Julian ingin menghancurkan Roderic, penguasa Andalusia, yang zalim pada rakyatnya. Bahkan pernah memperkosa putri Julian. Julian melakukan negoisasi dengan Thariq. Isi negoisasinya di antaranya adalah menyerahkan Pelabuhan Sabtah dan memberi informasi tentang Andalusia.

Setelah mendapat informasi tentang medan di Andalusia oleh Tharif bin Malik, pasukan Thariq bin Ziyad mendarat di Andalusia. Tepatnya di Gibraltar. Berpindah lagi ke kawasan bernama Algeciras.

Perang Muslim-Kristen

Di sini pasukan Muslim harus berhadapan dengan pasukan Kristen. Tidak langsung menyerang mereka, tapi Thariq memberi pilihan: masuk Islam, dibiarkan namun harus membayar jizyah , atau diperangi. Sayangnya pilihan ketiga yang diambil oleh kaum Kristen tersebut.

Terjadilah perang dan pasukan Muslim menang. Tedmore, panglima perang kaum Kristen, meminta bantuan ke Roderic. Atas izin Allah, pasukan Kristen yang dipimpin Roderic juga dikalahkan pasukan Muslim.

Sesudahnya pasukan Muslim pun bertolak ke Toledo. Selama perjalanan, Thariq bersama pasukannya juga menaklukkan kota-kota kaum Kristen. Akhirnya pasukan Kristen mau berdamai dan membayar jizyah.


Tidak ada komentar: