Senin, 13 November 2023

Berziarah ke Makam Syeikh Ibnu Sulaiman Al-Jazuli Penulis Kitab Dalail al-Khairat di Kota Marakesh - Maroko

Papan masuk area pemakaman Imam Jazuli
Setelah kami berziarah di Pemakaman yang terdapat di kota Fespada Ahad, 12 Nopember 2023, kami melanjutkan perjalnan ke kota Marakesh dan tiba di sana pukul  14.00. Setelah makan siang, disana kami bersiarah ke beberapa makam para aulia. Di antaranya ke makam Imam Al Jazuli memiliki, penulis kitab DALAIL AL_KHOIROT

Penjelasan singkat tentang Al-Jazuli dalam tiga bahasa 
Pada papan masuk ke area pemakaman Syeikh Sulaiaman al-Jazuli ini tertulis penjelasan singkat berbahasa Arab sebagai berikut: Makam Sayidi Muhammad bin Sulaiman AlJazuli: Abu Abdillah Muhammad bin Sualaiman Al-Jazuli, termasuk tokoh ilmuwan terkenal asal Maroko serta tokoh Sufi di dunia Islam. Beliau menuntut ilmu di Fes lalu melakukan rihlah ke Tonjah (Tanger).Lalu menuju Makkah dan Madinah serta Baitul MAqdis. KEmudian Kembali dan berfokus pada ibadah dan menulis beberapa tahun lamanya dan diikuti banyak murid-muridnya. Beliau menjadi rujukan dalam pembaharuan Thoriqoh Syadziliyah dan membangun Thoriqoh Jazuliyah yang kemudian lahir darinya cabang-cabang  Throriqoh lain.

Makam Ibnu Sulaiman al-Jazuli di Marakesh
Beliau memiliki beberapa karya tulis, diantaranya: Dalail al-Khoirot, Hizb al-Falah dan Hizb al-Jazuli. Beliau wafat di Marakesh sedang tahun wafatnya masih diperselsihkan yskni sntsrs Tshun 689 H/1464 dan 875/1470. Dan  beliau termasuk dari Rijal Sabáh (wali tujuh).

Imam Al Jazuli selain dikenal seorang wali yang memiliki keramat juga dikenal sangat alim, ahli ibadah dan seorang ulama dalam mazhab Maliki.

Setelah malang melintang mencari ilmu, Imam Al Jazuli sang wali keramat ini kemudian menepi dari keramaian dan melakukan khalwat dalam masa yang cukup lama.

Setelah menuntaskan masa khalwat, Imam Al Jazuli kemudian membuka pengajian. konon yang hadir ke pengajiannya lebih dari 12 ribu orang lebih.

Termasuk diantara ribuan muridnya itu adalah Syekh Ahmad Zaruq, Syekh Ahmad bin Umar al-haritsi almagnasi, Syekh Abdul Aziz bin Abdul Qadir al-tabba, dan Syekh Abu Abdillah Muhammad al-Shagir as-suhaili.

Imam Al Jazuli memiliki beberapa karya dalam bidang tasawuf dan zikir. Karyanya yang berjudul Dalailul Khairat adalah karya yang mendapatkan perhatian luas dan diterima banyak orang, termasuk di Indonesia. Bahkan bisa disebut dalailul khairat sudah menjadi “trade mark” milik Imam Sulaiman Al Jazuli

Menurut Ibnu Al Qadhi al-Maknasi, seorang ahli fiqih sekaligus sejarawan klasik, Imam Al Jazuli menulis Dalailul Khairat di Kota Fes, Maroko. Tepatnya di madrasah Halawifin.

Di samping ulama sufi yang terkenal  semasa hidupnya, ternyata Imam Al Jazuli juga seorang juru damai. Berapa kali beliau terlibat gerakan damai, terlibat sebagai pihak yang melakukan rekonsiliasi jika ada kelompok yang hendak berseteru. Menurut beberapa penulis sejarah, semua tidak akan terjadi jika beliau tidak memiliki keramat dan kharisma dalam dirinya.

Kekuatan Syekh Imam Al Jazuli diceritakan muridnya bernama al-Suhaili. “Sang guru wafat pada salat subuh dalam keadaan sujud. Entah dalam rakaat pertama atau yang kedua,” tutur al-Suhaili. Ulama berbeda pendapat, yang pasti penulis kitab Dalailul Khairat itu wafat dalam keadaan sujud.

Termasuk yang menjadi perbedaan sejarawan adalah tahun kewafatannya. Pendapat pertama mengatakan bahwa Imam Al Jazuli wafat pada tahun 875 Hijriyah, dan pendapat kedua menyebut beliau wafat pada tahun 609 Hijriyah. Namun kedua pendapat ini dianggap lemah, dalam Idzhar al-Kamal disebut bahwa dua pendapat tersebut dianggap salah. Yang benar dan konon pendapat ini dianggap kesepakatan ulama adalah tahun 870 Hijriyah tepatnya pada bulan rabiul awal.

Imam Al Jazuli wafat sebab efek racun yang menimpa dirinya. Makam tempat peristirahatan terakhir Syekh Jazuli pada awalnya bukan di Marrakesh. Tetapi di sebuah daerah Bernama Sus, Maroko, namun karena ada beberapa alasan jasadnya dipindah ke daerah Marrakesh Proses pemindahan ini terjadi setelah 77 tahun kematiannya, namun jasadnya masih utuh tidak ada yang berubah sama sekali. *

Tidak ada komentar: